17 Agustus 2009

ndonesia Lahan Subur bagi Terorisme

JAKARTA - Pemerintah diminta agar merangkul para pemuka agama di Indonesia, sehinga ruang gerak para teroris semakin sempit.

Pasalnya karakteristik masyarakat di Indonesia dinilai lebih mendengarkan ulama dibandingkan ketua rukun tetangga (RT), terlebih masyarakat yang majemuk menjadi lahan subur bagi tumbuhnya terorisme.

Seharusnya pemerintah secara intensif dapat melakukan komunikasi dengan para ulama. Hal itu dapat mengkerdilkan jaringan teroris. "Di samping itu masyarakat Indonesia lebih percaya kepada ulama dibandingkan RT atau organisasi lainnya," ujar sahabat Noordin M Top di Malaysia, Abu Wildan kepada okezone, Jumat (14/8/2009) malam.

Lebih lanjut Wildan melihat pemerintah masih menomor duakan ulama dalam sosialisasi persoalan terorisme. "Selama ini kita lihat ulama masih dibelakangin," ungkapnya.

Dia menjelaskan, Indonesia merupakan lahan yang sangat potensial untuk gerakan terorisme mengingat memiliki penduduk yang sangat besar. Hal ini berbeda dengan negara tetangga Malaysia. "Kalau Indonesia bisa dibilang sangat subur bagi gerakan terorisme, karena jumlahnya lebih kurang 200 juta lebih, kalau Malaysia jauh dibawah Indonesia," pungkasnya.
okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar