16 Agustus 2009

Mega Bersedih, Prabowo Tetap Tenang


Raut wajah sendu terlihat dari wajah capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang berbalut baju hitam saat memberikan keterangan pers pascaputusan MK yang menolak gugatan hasil pemilu yang diajukan tim Mega-Prabowo. Suara Mega yang terdengar bergetar saat membacakan keterangan pers, mencapai puncaknya ketika mencapai bagian akhir.

Mega hampir menangis saat mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas proses demokrasi yang berjalan. "Pada kesempatan ini pula, kami menyampaikan dan mengucapkan beribu rasa terima kasih kepada tim hukum, pendukung, simpatisan, sukarelawan, para pemilih dan seluruh rakyat Indonesia," kata Mega hampir menangis dan berhenti sesaat, dalam jumpa pers di kediamannya, Rabu ( 12/8 ) petang.

"Terima kasih atas segala daya upaya yang telah diperjuangkan demi tegaknya demokrasi di bumi Indonesia," lanjutnya.

Sementara cawapresnya, Prabowo Subianto, yang duduk di sebelah Mega enggan memberikan keterangan apapun. Saat Sekjen PDI Perjuangan, Pramono Anung, memberikannya kesempatan berbicara, Prabowo hanya mengangkat satu tangannya dan menggeleng, "Cukup," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Dalam kesempatan ini, tidak diberikan kesempatan tanya jawab dengan para wartawan sehingga tidak diperoleh keterangan, langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Seperti diketahui, majelis hakim konstitusi memutuskan untuk menolak seluruhnya sengketa hasil pemilu yang diajukan tim Mega-Prabowo.

http://www.tribun-timur.com/read/artikel/43579

Tidak ada komentar:

Posting Komentar