Mohzahri Merasa Dijebak Keponakan

Mohzahri, pemilik rumah di Kedu, Temanggung, Jawa Tengah yang digerebek Densus 88, Sabtu, 8 Agustus lalu, mengaku dirinya dijebak dua keponakannya sendiri, Aris Susanto dan Indra Arif Hermawan.

Pria berusia 70 tahun itu mengisahkan, pada Jumat (7/8) sekira pukul 03.00 WIB dia kedatangan seorang tamu tak dikenalnya. Tamu misterius tersebut di antar oleh keponakannya, Aris.

"Saya merasa terjebak, sebab yang membawa pria itu adalah keponakan saya. Kalau tahu itu teroris, ya tidak mungkin saya terima. Semoga tidak ada yang seperti saya nantinya," ungkap Mohzahri.

Dia menambahkan, tamu yang datang malam itu hanya satu orang dan diantar Aris.

"Memang saya sempat mengobrol dengan pria itu tapi cuma sebentar, beberapa menit. Karena itu saya diperiksa dan dibawa ke Jakarta karena sempat bicara dengan dia (Ibrohim)," jelasnya.

Mohzahri menyerahkan sepenuhnya pemeriksaan dua keponakannya itu kepada kepolisian. "Karena mereka masih di tangan polisi, ya silahkan diperiksa dahulu," tegasnya.

Polisi menyatakan Aris dan Indra berperan sebagai kurir Noordin M Top.

okezone.com