21 Februari 2010

Pekerjaan yang Berisiko Terkena Kanker Paru-paru !



Milan, Kebanyakan orang mengetahui penyebab kanker paru-paru akibat merokok. Tapi penelitian di Italia menunjukkan laki-laki yang bekerja dalam pekerjaan tertentu bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Peneliti Dario Consonni dan rekannya dari IRCCS Ospedale Maggiore Policlinico di Milan menemukan sebesar 5 persen laki-laki yang terkena kanker paru-paru berhubungan dengan beberapa pekerjaan tertentu.

Meski demikian berdasarkan American Journal of Epidemiology, rokok tetap menjadi penyebab utama untuk penyakit kanker paru-paru. Sementara bahan kimia dan beberapa pekerjaan yang berbahaya dapat memainkan peran tersendiri terhadap risiko kanker paru-paru.

Untuk melihat hubungan antara kanker paru-paru dengan pekerjaan, peneliti melibatkan 2.100 orang yang didiagnosis menderita kanker paru-paru dan 2.120 orang yang sehat dengan memperhatikan usia, jenis kelamin dan tempat tinggalnya.

Hasilnya, didapatkan sebesar 12 persen laki-laki yang didiagnosis kanker paru-paru bekerja di pertambangan, pabrik logam serta beberapa pekerjaan konstruksi.

Laki-laki dengan pekerjaan yang berisiko memiliki kemungkinan 74 persen lebih tinggi terdiagnosis kanker paru-paru.

Kaitan yang paling kuat terlihat pada pekerjaan yang berhubungan dengan keramik, tembikar, industri bata dan industri non-logam besi. Selain itu, dalam sejumlah kecil orang juga ditemukan risiko tinggi kanker paru-paru pada orang yang bekerja di pom bensin, pekerja kaca dan tukang las.

Hal ini kemungkinan disebabkan paparan beberapa bahan kimia secara terus menerus, tidak menggunakan alat pelindung diri yang mamadai seperti masker khusus yang dapat menyaring partikel-partikel kecil atau kurangnya pemeriksaan kesehatan bagi para pekerja itu sendiri.

Sedangkan untuk perempuan, risiko yang ditimbulkanya belum dapat dipastikan. Ini karena jumlah perempuan yang terpapar hanya sedikit sehingga belum tepat untuk diambil sebuah kesimpulan. Namun peneliti menduga adanya peningkatan risiko kanker paru-paru pada perempuan yang bekerja di laundry dan dry cleaners.

"Hasil penemuan ini menegaskan perlunya pemantauan dan peningkatan kontrol yang terus menerus mengenai paparan bahan kimia tertentu yang berkaitan dengan pekerjaan. Hal ini baik untuk pencegahan dan sebagai kompensasi untuk pekerja," ujar Dario Consonni, seperti dikutip dari Reuters,

Fakta Unik Tentang Angka !


Ternyata angka atau bilangan dengan menggunakan bahasa Indonesia memiliki struktur atau pola yang unik dan mungkin tidak akan ditemukan di bangsa lain. Hanya di Indonesia.

Setiap negara bangsa, negara dan daerah pasti memiliki penyebutan sendiri untuk angka-angka dari satu, dua sampai dengan sepuluh. Misalnya angka tiga kita menyebutnya di Indonesia tapi di negara lain ada yang menyebutnya tri, three, san, tolu dan lain sebagainya.

Bahkan bila ada yang masih ingat angka-angka tersebut dalam bahasa daerah teman-teman masing-masing dari satu sampai sepuluh maka kadang ada angka yang penyebutannya sama dan ada pula yang berbeda dengan Bahasa Indonesia. Mungkin tergantung dari enaknya di lidah atau di telinga.

Langsung saja. Di sini saya bukan mengajarkan Anda berhitung tapi coba perhatikan deretan angka-angka di bawah ini.

1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan

Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti sepuluh. Contohnya Satu dan Sembilan. Mempunyai huruf awal yaitu S dan bila diumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.

Begitu juga dengan Dua dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam. Terurut sampai dengan angka Lima. Lima dijumlah dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.

Tidak sampai disitu, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting terbentuknya bilangan itu. Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet. Bila angka satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya maka hasilnya adalah 5. Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S. Yang pernah membaca Matematika Alam Semesta, Perlu ditambahkan bahwa 19 adalah angka TUHAN

Kemudian Dua dan Delapan. Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat. Bila delapan dibagi dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).

Selanjutnya Empat dan Enam. Huruf awalnya adalah E yang urutan kelima. Lima berada diantara Empat dan Enam (pembenaran lagi).

Sedangkan angka Lima huruf awalnya adalah L. Dimana L digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran yang masih nyambung).

Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga ketemu. Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang urutan ke 20. Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam perhitungan Arabic. Dan V diurutan ke-22.

Ternyata, tidak pake matematika. Cukup ditulis saja dikertas kosong kemudian pasti bisa ketemu hubungannya. Coba tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas. Kemudian putar kertasnya 180 derajat maka kamu bisa lihat angka tujuh dengan jelas. Lalu bagaimana dengan angka tiga? Juga sama. Tulis huruf T besar di kertas pake font Times New Roman kemudian putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Tada…. Kamu pasti bisa lihat angka tiga dengan jelas. Tapi sedikit mancung. (pembenaran yang juga dipakasakan sekali).

Pola unik ini mungkin hanya bisa ditemukan di Indonesia. Lalu bagaimana dengan di Malaysia yang juga memakai bahasa yang sama? Ternyata di Malaysia angka 8 tidak disebut sebagai Delapan tapi Lapan. Jadi pola ini hanya milik Indonesia. Jangan sampai diklaim juga sama mereka.

" Selly Yustiawati ", Penipu Ulung Yang Menghebohkan !


Siapakah Selly Yustiawati ? Perempuan cantik ini meramaikan dunia maya atas
penipuan yang dilakukannya. Diduga, sudah ratusan juta berhasil dikeruknya.

Anda bisa membuktikan ketenarannya. Cukup mengetikan namanya di situs pencari Google, Anda akan diantarkan ke berbagai situs maya.

Hati-hati jika anda mengenal orang dengan nama Selly Yustiawati,jangan-jangan ia adalah penipu yang handal.Perempuan cantik ini bernama Selly Yustiawati (25). Dia berhasil menipu ratusan korban sejak 4 tahun lalu.

Tidak terhitung berapa ratus juta rupiah uang yang berhasil direguknya. Namun dia selalu lolos dari tangan polisi. Bukan lantaran dia tidak pernah tertangkap, namun Selly pun bisa ‘mengerjai’ polisi.

Hal Yang Terjadi Saat Tubuh Stres !


Tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan alami pada stres jangka pendek. Namun, bila stres berlangsung dalam jangka panjang, ini bisa jadi "lampu merah" bagi tubuh karena membuat tubuh jadi rentan pada penyakit. Dengan kata lain, stres sangat merugikan tubuh. Apa saja yang kerugian yang ditimbulkan oleh stres?

Saraf
Dalam menghadapi sesuatu yang mengancam, tubuh dan pikiran kita punya respon melawan atau ikut terseret. Respon itu dimulai sebagai berikut: Saat kita stres, bagian saraf simpatetik dalam otak akan mengirim hormon adrenalin, hormon kortisol dan hormon-hormon stres lainnya. Masalahnya, bila kondisi ini berlangsung terus-menerus, hormon-hormon tadi bisa mengganggu kemampuan mengingat dan belajar sehingga kita rentan depresi.

Endokrin
Hormon stres akan memicu organ hati (liver) untuk memproduksi lebih banyak lagi gula darah supaya Anda punya cadangan energi untuk berjaga-jaga pada kondisi bahaya. Stres dimaknai oleh tubuh sebagai kondisi bahaya. Tetapi jika "bahaya" itu merupakan sebuah dilema jangka panjang dan Anda termasuk orang yang berisiko tinggi terkena diabetes, maka glukosa darah yang tinggi ini akan mempercepat tarjadinya diabetes.

Pernapasan
Pada saat Anda merasa sangat emosional dan stres, Anda akan mendapati napas menjadi cepat atau justru bernapas pendek-pendek dan tersengal. Jika kondisi ini sering terjadi, ketegangan pada sistem pernapasan akan membuat Anda lebih rentan pada infeksi saluran napas atas.

Kardiovaskular
Ketegangan yang bersifat sesaat, seperti menghadapi wawancara kerja, akan membuat jantung berdetak lebih kencang dan tekanan darah naik. Nah, stres jangka panjang, bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan kadar kolesterol sehingga Anda lebih rentan terkena penyakit jantung atau stroke.

Reproduksi
Panjang pendeknya siklus menstruasi juga dipengaruhi oleh stres. Stres yang tinggi bisa membuat bakteri vagina lebih senang berkembang biak. Pada ibu hamil, kondisi ini bisa meningkatkan risiko asma dan alergi pada anak.

Sistem imun
Stres jangka pendek sebenarnya ada manfaatnya juga, yakni meningkatkan sistem imun tubuh. Tetapi, stres yang terus berlanjut bisa membuat kondisi jadi berbalik, yakni memperlambat proses penyembuhan, membuat tubuh rentan infeksi, serta memperburuk kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, atau gatal.


Pencernaan
Bila Anda merasa mual, perut kembung dan terasa terbakar, boleh jadi itu bukan karena salah makan. Penelitian menunjukkan stres bisa merangsang otot-otot perut dan bisa menyebabkan sembelit atau diare.

Otot-otot
Sering merasa pegal-pegal di punggung, leher atau sakit kepala? Coba cek apakah akhir-akhir ini Anda sedang menghadapi situasi yang stres. Pasalnya, saat tubuh berada dalam kondisi terancam, otot akan ikut meresponnya. Tak heran bila persendian ikut tegang.


Tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan alami pada stres jangka pendek. Namun, bila stres berlangsung dalam jangka panjang, ini bisa jadi "lampu merah" bagi tubuh karena membuat tubuh jadi rentan pada penyakit. Dengan kata lain, stres sangat merugikan tubuh. Apa saja yang kerugian yang ditimbulkan oleh stres?

Saraf
Dalam menghadapi sesuatu yang mengancam, tubuh dan pikiran kita punya respon melawan atau ikut terseret. Respon itu dimulai sebagai berikut: Saat kita stres, bagian saraf simpatetik dalam otak akan mengirim hormon adrenalin, hormon kortisol dan hormon-hormon stres lainnya. Masalahnya, bila kondisi ini berlangsung terus-menerus, hormon-hormon tadi bisa mengganggu kemampuan mengingat dan belajar sehingga kita rentan depresi.

Endokrin
Hormon stres akan memicu organ hati (liver) untuk memproduksi lebih banyak lagi gula darah supaya Anda punya cadangan energi untuk berjaga-jaga pada kondisi bahaya. Stres dimaknai oleh tubuh sebagai kondisi bahaya. Tetapi jika "bahaya" itu merupakan sebuah dilema jangka panjang dan Anda termasuk orang yang berisiko tinggi terkena diabetes, maka glukosa darah yang tinggi ini akan mempercepat tarjadinya diabetes.

Pernapasan
Pada saat Anda merasa sangat emosional dan stres, Anda akan mendapati napas menjadi cepat atau justru bernapas pendek-pendek dan tersengal. Jika kondisi ini sering terjadi, ketegangan pada sistem pernapasan akan membuat Anda lebih rentan pada infeksi saluran napas atas.

Kardiovaskular
Ketegangan yang bersifat sesaat, seperti menghadapi wawancara kerja, akan membuat jantung berdetak lebih kencang dan tekanan darah naik. Nah, stres jangka panjang, bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan kadar kolesterol sehingga Anda lebih rentan terkena penyakit jantung atau stroke.

Reproduksi
Panjang pendeknya siklus menstruasi juga dipengaruhi oleh stres. Stres yang tinggi bisa membuat bakteri vagina lebih senang berkembang biak. Pada ibu hamil, kondisi ini bisa meningkatkan risiko asma dan alergi pada anak.

Sistem imun
Stres jangka pendek sebenarnya ada manfaatnya juga, yakni meningkatkan sistem imun tubuh. Tetapi, stres yang terus berlanjut bisa membuat kondisi jadi berbalik, yakni memperlambat proses penyembuhan, membuat tubuh rentan infeksi, serta memperburuk kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, atau gatal.


Pencernaan
Bila Anda merasa mual, perut kembung dan terasa terbakar, boleh jadi itu bukan karena salah makan. Penelitian menunjukkan stres bisa merangsang otot-otot perut dan bisa menyebabkan sembelit atau diare.

Otot-otot
Sering merasa pegal-pegal di punggung, leher atau sakit kepala? Coba cek apakah akhir-akhir ini Anda sedang menghadapi situasi yang stres. Pasalnya, saat tubuh berada dalam kondisi terancam, otot akan ikut meresponnya. Tak heran bila persendian ikut tegang.