31 Desember 2009

Bahaya Dari Operasi Plastik ( Alert ! )


Ada beberapa jenis bedah atau operasi plastik yang dapat menimbulkan rasa sakit seperti Abdominoplasty atau Tummy tuck untuk mengencangkan perut; Breast Augmentation untuk membesarkan payudara. Hal ini dikarenakan bahan penambah ukuran baik yang terbuat dari silikon maupun saline harus diletakkan dibawah otot-otot dada yang berarti otot-otot tersebut harus dipotong terlebih dahulu.

Full Face Laser adalah sinar laser yang kuat digunakan untuk menghapuskan kerutan serta bekas luka. Karena kekuatannya, efeknya sama dengan luka bakar serius atau second degree burn pada kulit. Thigh Lift adalah operasi untuk mengencangkan paha sedangkan Body Lift berfungsi untuk mengencangkan seluruh tubuh dan dokter harus mengiris kulit tubuh dalam jumlah yang besar.

Sebaiknya anda hindari beberapa jenis operasi seperti Butt Implant yaitu operasi penambah ukuran bokong. Bila memang anda ingin bokong yang seksi dan indah sebaiknya lakukan olahraga. Karena jika anda operasi maka bokong anda akan disusupkan bahan pembesar seperti silikon atausaline pada otot bokong dan hasilnya tetap tidak terlihat alami serta beresiko sangat tinggi. Alasannya karena bokong setiap saat selalu diduduki, sehingga resiko silikon atausaline untuk pecah sangatlah tinggi. Selain itu kemungkinan silikon atau saline tersebut akan bergeser ke tempat lain karena sering diduduki.

Lip Impant merupakan operasi menebalkan bibir yang dilakukan dengan bahan silikon maupun Gore-Tex. Hasil dari operasi tersebut adalah bentuk bibir tebal yang sangat tidak alami. Bila anda tidak puas dengan hasilnya maka anda tidak dapat mengeluarkan kedua bahan tersebut karena sifatnya yang permanen. Resiko dari operasi ini juga bisa membuat bibir anda luka dan rusak.Buccal fat pads removal adalah operasi pengangkatan kantung lemak pada pipi untuk kesan tulang pipi yang tajam atau tinggi. Saat usia bertambah maka secara alami wajah akan mengecil. Jika anda melakukan operasi ini maka lama kelamaan wajah akan terlihat lebih kempot dan hingga kini belum ada cara untuk mengembalikan lemak tersebut ke pipi.

Tetapi bila anda tetap ingin melakukan operasi plastik maka sebaiknya pilihlah dokter yang terbaik dan jangan mudah terbujuk dengan adanya diskon. Jangan melakukan operasi plastik di salon kecantikan atau yang bukan ahlinya karena taruhannya bukan hanya kecantikan wajah dan tubuh anda akan tetapi nyawa anda pun bisa melayang.Siapkah anda akan semua resiko yang akan terjadi setelah melakukan operasiplastik ? Bila tidak siap maka sebaiknya urungkan niat anda untuk melakukan hal tersebut. Rawatlah kecantikan anda secara alami agar memancarkan keindahan yang natural.

Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan !


Setiap orang pasti mengenal buah ini. Bentuknya bulat, warnanya dagingnya kuning, warna kulitnya umumnya hijau, dagingnya juga ada yang bersemburat merah dan rasanya manis.

Buah ini tidak hanya disukai orang dewasa, tapi juga anak-anak. Mangga (Mangifera indica) adalah buah tropis. Ketika masih mentah (muda), buah ini pun banyak dicari untuk rujak dan dicari oleh wanitayang hamil.

Mangga adalah tanaman buah asli dari India. Namun kini, tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman Mangga bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi, ada juga juga yang bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut.

Mangga memiliki banyak varietas. Ada yang menyebutkan, setidaknnya terdapat 2.000 jenis mangga di dunia. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah mangga ternyata juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Sebab buah ini mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Khasiat mangga :
Para ahli meyakini mangga adalah sumber karotenoid yang disebut beta crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik.

Mangga juga kaya vitamin antioksidan seperti vitamin C dan E. Satu buah mangga mengandung tujuh gram serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Sebagian besar serat larut dalam air dan dapat menjaga kolesterol agar tetap normal.

Mangga memiliki sifat kimia dan efek farmakologis tertentu, yaitu bersifat pengelat (astringent), peluruh urine, penyegar, penambah napsu makan, pencahar ringan, peluruh dahak dan antioksidan.

Kandungan asam galat pada mangga sangat baik untuk saluran pencernaan. Sedangkan kandungan riboflavinnya sangat baik untuk kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan.
Mangga pun berkhasiat membantu menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya radang kulit, influenza, asma, gangguan pengelihatan, gusi berdarah, radang tenggorokan, radang saluran napas, sesak napas dan borok. Selain itujuga bisa mengatasi bisul, kudis, eksim, perut mulas, diare, mabuk perjalanan, cacingan, kurang nafsu makan, keputihan, gangguan menstruasi, hernia dan rematik.

Cara Mengatasinya :
Untuk mengatasi radang kulit yang digunakan adalah kulit buah mangga. Caranya, 150 gram kulit buah mangga dimasak dengan air secukupnya hingga mendidih. Dalam kondisi hangat, air rebusan ini dipakai untuk mencuci bagian kulityang mengalami sakit atau peradangan. Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengatasi eksim.

Penyakit influenza juga bisa diatasi dengan buah ini. Caranya, 200 gram daging buah mangga ditambah 10 gram jahe, dan dua batang daun bawang putih. Bahan-bahan ini direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc. Kemudian airnya disaring dan diminum selagi masih hangat.
Mereka yang biasa mabuk perjalanan juga bisa memanfaatkan mangga untuk mengatasinya. Caranya, mangga yang sebelumnya dikeringkan lalu direbus dengan air secukupnya. Setelah hangat, tambahkan madu secukupnya dan 10 cc air jeruk nipis lalu diaduk hingga rata. Selanjutnya ramuan ini diminum selagi hangat.

322 Juta Pria Bakal Impoten(Gawat !)


Sekitar 322 juta pria di dunia diperkirakan pada tahun 2025 bakal mengalami disfungsi ereksi atau DE. Jumlah itu meningkat 170 juta pria dibandingkan tahun 1995 yang berjumlah 152 juta pria.

Hasil penelitian AP Show Global Survey menunjukkan, 13 hingga 28 persen disfungsi ereksi itu mengancam pria berusia 40-80 tahun. Sedangkan di Asia lebih dari 20 persen pria usia 40-80 tahun mengeluh sakit, sedikitnya sekali dalam setahun terakhir mengalami DE.

Penelitian lembaga itu juga menyebutkan, problema DE yang dialami pria terjadi karena penyakit, yakni mencapai 80-90 persen. Sejumlah penyakit dan faktor lain yang menjadi penyebab DE, antara lain kolesterol, diabetes, dan kebiasaan merokok.

“Selain itu gizi yang kurang baik dan penurunan hormon karena faktor usia juga berpengaruh, dan selebihnya sekitar 10 persen diakibatkan misscommunication dengan pasangan,” ungkap Prof Wimpie Pangkahila, ketua Perkumpulan Seksologi Indonesia, pada diskusi bertajuk Maximizing You: 10 Years MagniVicent Satisfaction di Jakarta, kemarin.

Wimpie menjelaskan, sebaiknya pria yang mengalami DE sejak dini harus memeriksakan diri ke dokter, bukan mencari alternatif pengobatan lain yang dianggap ampuh, misalnya minum obat kuat.

Jika mendatangi dokter, si pasien akan didiagnosa, apakah DE yang dialami akibat masalah fisik atau psikis sehingga bisa cepat dicegah agar tidak menimbulkan masalah yang lebih fatal di kemudian hari.

Dunia kedokteran sudah lama menerapkan metode pengukuran DE dengan alat tes erection hardness score (EHS) yang bisa dilakukan secara mandiri. Penelitian AP Show menunjukkan, pria dengan kekerasan ereksi optimal lebih sering berhubungan seksual dan lebih merasa puas serta memiliki pola pikir positif atas kehidupan dibandingkan dengan pria yang hanya mengalami EHS tingkatan rendah, yakni skala 1, 2 atau 3.

Bagi penyandang DE, disarankan pula pengobatan secara intensif dapat membantu keluhan DE sehingga dapat mewujudkan tingkat ereksi maksimal agar memberi kepuasan dalam hubungan seksual dengan pasangannya. Selanjutnya mampu mencapai tingkat ereksi dengan kekerasan dan ketegangan maksimal sempurna (EHS tingkat 4).

Selain itu, juga mengonsumsi PDE5 inhibator, sejenis obat khusus untuk mengatasi problema DE. Obat khusus itu bekerja aktif menghambat enzim PDE5 yang menghasilkan peningkatan clinic guanosine monophosphate (cGMP) dan relaksasi otot polos di penis.

Pengobatan DE demikian di wilayah Asia, terbukti mampu meningkatkan seluruh aspek performa hubungan seksual yang hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan dalam hubungan seksual 80 persen pada pria dan 77 persen pada perempuan.

Setelah Disunat Alat Vital Tidak Berfungsi !


Masih ingat Yoki (13), warga Desa Ranggi Asam Kecamatan Jebus yang alat vitalnya terpotong saat mengikuti khitanan massal. Kini luka fisik yang dialami Yoki akibat kejadian tersebut sudah mengering, tapi luka mental yang ditinggalkannya sepertinya masih belum terobati.

Kepada BPost Online, Efendi (33), ayah Yoki menyatakan kegundahannya karena hingga saat ini alat vital buah hatinya tidak dapat berfungsi secara normal. "Bahkan untuk kencing saja harus lewat lubang kecilyang ada di bagian bawah kemaluan Yoki," kata Efendi.

Yang paling disesalkan oleh Efendi adalah tidak adanya realisasi janji dari dokter yang dulu mengkhitan Yoki. Padahal pada pertemuan bulan lalu dengan keluarga, kades, dan camat, dokter yang bersangkutan menyatakan bersedia untuk mengoperasi dan membenahi alat vital Yoki.

"Tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya. Memang Yoki pernah diajak oleh dokter itu untuk check up ke Pangkalpinang, tapi itu juga di luar pengetahuan saya. Menurut Yoki, saat itu dokter bedah bilang bahwa tindakan operasi dapat berisiko tinggi," beber Efendi.

Pada pertemuan tersebut, menurut Efendi, diusulkan apabila tindakan operasi tidak jadi dilakukan maka akan diberikan ganti rugi senilai Rp 3 juta. "Saya menolak karena tidak sesuai dengan cacat yang dialami anak saya," kata Efendi.

Menurut Efendi, dalam pertemuan tersebut dokter yang mengkhitan Yoki juga mengakui bahwa memang pada saat dikhitan kemaluan Yoki secara tidak sengaja terpotong. Sebagai ganti rugi imaterial, Efendi meminta agar dokteryang bersangkutan membayar sebesar Rp 50 juta.

"Tapi sekali lagi saya tekankan, itu sama sekali bukan harga anak saya. Saya hanya menginginkan masa depan yang lebih cerah bagi anak saya karena mahkota seorang lelaki lebih penting dibanding harta. Karena itu, saya telah melaporkan hal ini ke Polsek Jebus . Saya tidak memfitnah, ini berdasarkan bukti nyata, walaupun nyawa taruhannya," tegas Efendi.

Namun sampai sekarang belum ada kelanjutan dari kepolisian untuk menangani kasus ini walaupun saat melapor Efendi sudah menyertakan sebuah rekaman CD berisi peristiwa khitanan massal dan saat terjadi kecelakaan.

Tak Mampu Bayar DP , Bocah 2 Tahun Meninggal !


Kesedihan masih lekat di keluarga Naila (2), Bocah belia yang meninggal Jum'at akibat penyakit komplikasi dan di "tolak" oleh para pihak rumah sakit.

Menurut Dodi (29) paman Naila (2), rumah sakit seharusnya tidak meminta uang muka terlebih dahulu kepada kami untuk ruang ICU anak.

" Saya rasa pihak rumah sakit kini sudah kelewatan, masa orang sudah sakit parah dan membutuhkan pertolongan cepat harus diminta uang DP dulu baru dirawat," katanya di Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangsel.

Sebelumnya pihak keluarga telah mencari rumah sakit yang menjadi rujukan dokter jaga RS Bakti Asih, Ciledug, Tangerang, ke RS Sari Asih yang masih dimiliki oleh Wakil Walikota Tangerang.

Namun ketika dikonfirmasi katanya penuh.Setelah menghubungi beberapa rumah sakit, akhirnya pihak keluarga mengkonfirmasi RS International Bintaro (rujukan dokter) namun pihak rumah sakit meminta uang muka terlebih dahulu Rp 10 juta dan mengatakan biaya perharinya Rp 8 juta untuk ruang ICU anak , pihak keluarga pun akhirnya menolak.

Tanpa pantang meyerah, Dodi menghubungi RS JMC Buncit Raya, Jakarta Selatan, hal senada juga dikatakan, pihak rumah sakit meminta uang muka terlebih dahulu Rp 15 juta dan mengatakan biaya perharinya berkisar Rp 4 juta, keluarga menolak, dan terakhir RS Harapan Kita, yang meminta uang muka Rp 18 juta.

Sebelumnya di beritakan Jum'at bocah berumur 2 tahun meninggal dunia karena orang tuanya tidak mampu mebayar uang muka sebesar Rp 10-15 juta untuk ruang perawatan ICU anak.

Naila (2) merupakan anak ke dua dari pasangan Zainudin warga RT 03 RW 02 Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Naila sebelumnya terkena penyakit komplikasi, di bawa ke Rumah Sakit Aqiqah, Ciledug pihak rumah sakit tersebut merujuk ke rumah sakit Bakti Asih, Ciledug, Kota Tangerang.

Namun karena perlengkapan yang kurang memadai menurut keterangan dokter jaga, Jumat pukul 12.15 wib pihaknya merujuk ke beberapa rumah sakit yang mempunyai ruang ICU anak, tapi beberapa rujukan rumah sakit tersebut meminta uang muka puluhan juta terlebih dahulu jika dirawat.

Karena kondisi ekonomi, pihak keluarga akhirnya pasrah dan tetap dirawat dengan minim peralatan di rumah sakit Bakti Asih. Naila yang tak berdosa tersebut meninggal dunia.

Manfaat Kunyit Bagi Tubuh Kita(Bagus !)


Kunyit atau Curcuma longa Linn. atau Curcuma domestica Val. Zingiberaceae Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara.

Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Nama Lokal : Saffron (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia); Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura); Kandungan Kimia : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Penggunaan Untuk Obat : 1. Diabetes mellitus Familia :

* Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam
* Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring.
* Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.

2. Tifus

* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto
* Cara membuat: Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan disaring.
* Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut.

3. Usus buntu

* Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren. Garam secukupnya.
* Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan:diminum setiap pagi setelah makan, secara teratur.

4. Disentri

* Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya
* Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
* Cara menggunakan:diminum dan diulangi sampai sembuh.

5. Sakit Keputihan

* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa/aren.
* Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring.
* Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.

6. Haid tidak lancar

* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
* Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring

* Cara menggunakan: diminum 1 gelas sehari.

7. Perut mulas pada saat haid

* Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
* Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring.
* Cara menggunakan: ditambah garam dan gula secukupnya dan diminum pada hari pertama haid.

8. Memperlancar ASI

* Bahan: 1 rimpang kunyit
* Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai halus
* Cara menggunakan: dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada 1 kali setiap 2 hari.

9. Cangkrang (Waterproken)

* Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng,
* Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
* Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.

10. Amandel

* Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu
* Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring
* Cara menggunakan:diminum secara rutin 2 hari sekali.

11. Berak lendir

* Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4 sendok makan kapur sirih
* Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring.
* Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.

12. Morbili

* Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle
* Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus
* Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak

Jangan Olesi Luka Bakar Dengan Odol atau Minyak !


Luka bakar bisa terjadi dimana saja mulai dari terciprat minyak goreng hingga tersiram air panas. Banyak yang memakai odol atau minyak untuk mengobatinya tapi ternyata cara itu salah. Bagaimana cara mengatasi luka bakar yang benar?

Kulit yang terkena luka bakar biasanya terasa panas dan seperti orang melepuh sehingga menimbulkan rasa tak nyaman di badan.

Masyarakat awam seringkali mengobati luka bakar dengan mengoleskan odol, margarin atau minyak. Padahal hal tersebut tak diperbolehkan, karena itu bukanlah pilihan yang benar.

“Saat tubuh terkena luka bakar, maka dengan sendirinya tubuh akan mengeluarkan cairan untuk mengobatinya,” ujar Elsya Ovihardini, Asisten Trainer Medic One dalam acara Live Saver CPR Competency di Wisma GKBI, Jakarta.

Elsya menambahkan saat terjadi luka bakar maka jaringan kulit akan rusak, pengobatan yang paling baik adalah cukup dialirkan dengan air saja.

“Jika diolesi dengan odol atau margarin maka bisa menutupi kulit dan menghambat cairan yang akan keluar dari dalam tubuh dan juga bisa menghambat petugas medis untuk mengobati,” tambahnya.

Bila luka bakar yang dihasilkan kecil misal hanya terciprat minyak goreng, maka setelah luka dibersihkan bisa diolesi dengan salep bakar disekitar kulit yang terbakar. Tapi jika lukanya besar misal tersiram air panas maka setelah dibersihkan harus dibawa kerumah sakit.

Sekali lagi, jika terjadi luka bakar hindari menggunakan odol atau margarin. Tapi cukup bersihkan dengan air mengalir saja.

Tradisi Memotong Jari di Papua !


Apakah ungkapan kesedihan yang dipertunjukkan oleh seseorang yang kehilangan anggota keluarganya. Menangis, barang kali itu yang paling sering kita jumpai. Bagi umumnya masyarakat pengunungan tengah dan khususnya masyarakat Wamena ungkapan kesedihan akibat kehilangan salah satu anggota keluarga tidak hanya dengan menangis saja.

Biasanya mereka akan melumuri dirinya dengan lumpur untuk jangka waktu tertentu. Namun yang membuat budaya mereka berbeda dengan budaya kebanyakan suku di daerah lain adalah memotong jari mereka.

Hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh para Yakuza (kelompok orangasasi garis keras terkenal di Jepang) jika mereka telah melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh organisasi atau gagal dalam menjalankan misi mereka. Sebagai ungkapan penyesalannya, mereka wajib memotong salah satu jari mereka. Bagi masyarakat pengunungan tengah, pemotongan jari dilakukan apabila anggota keluarga terdekat seperti suami, istri, ayah, ibu, anak, kakak, atau adik meninggal dunia.


Pemotongan jari ini melambangkan kepedihan dan sakitnya bila kehilangan anggota keluarga yang dicintai. Ungkapan yang begitu mendalam, bahkan harus kehilangan anggota tubuh. Bagi masyarakat pegunungan tengah, keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Bagi masyarakat Balim Jayawijaya kebersamaan dalam sebuah keluarga memiliki nilai-nilai tersendiri.

pemotongan jari itu umumnya dilakukan oleh kaum ibu. Namun tidak menutup kemungkinan pemotongan jari dilakukan oleh anggota keluarga dari pihak orang tua laki-laki atau pun perempuan. Pemotongan jari tersebut dapat pula diartikan sebagai upaya untuk mencegah 'terulang kembali' malapetakayang telah merenggut nyawa seseorang di dalam keluarga yang berduka.

Seperti kisah seorang ibu asal Moni (sebuah suku di daerah Paniai), dia bercerita bahwa jari kelingkingnya digigit oleh ibunya ketika ia baru dilahirkan. Hal itu terpaksa dilakukan oleh sang ibu karena beberapa orang anakyang dilahirkan sebelumnya selalu meninggal dunia. Dengan memutuskan jari kelingking kanan anak baru saja ia lahirkan, sang ibu berharap agar kejadianyang menimpa anak-anak sebelumnya tidak terjadi pada sang bayi. Hal ini terdengar sangat eksrim, namun kenyataannya memang demikian, wanita asal Moni ini telah memberikan banyak cucu dan cicit kepada sang ibu.

Pemotongan jari dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang memotong jari dengan menggunakan alat tajam seperti pisau, parang, atau kapak. Cara lainnya adalah dengan mengikat jari dengan seutas tali beberapa waktu lamanya sehingga jaringanyang terikat menjadi mati kemudian dipotong.

Namun kini budaya 'potong jari' sudah ditinggalkan. sekarang jarang ditemui orang yang melakukannya beberapa dekade belakangan ini. Yang masih dapat kita jumpai saat ini adalah mereka yang pernah melakukannya tempo dulu. Hal ini disebabkan oleh karena pengaruh agama yang telah masuk hingga ke pelosok daerah di Papua.

Mengenang Banyolan Gus Dur !


Sebagai tokoh pluralis, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang humoris. Banyak celutukan, guyonan, dan tanggapannya atas peristiwa dan masalah pelik membuat masyarakat yang keningnya berkerut, dengan refleks menarik ujung bibir dan membentuk seulas senyuman.

Bahkan Suatu saat, ketika ditanya tentang "hobinya" ini, bagi Gus Dur, humor sudah menjadi makanan sehari-harinya.

"Gus, kok suka humor terus sih?" tanya seseorang, yang kagum karena humor Gus Dur selalu berganti-ganti. "Di pesantren, humor itu jadi kegiatan sehari-hari," jelasnya. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat," sambungnya.

Banyak humor-humor yang dilontarkan Gus Dur dalam berbagai kesempatan, yang bisa kita simak berikut.

Humor NU
Seperti saat menggambarkan fanatisme orang NU, bagi Gus Dur, ada tiga tipe orang NU.
"Kalau mereka datang dari pukul tujuh pagi hingga jam sembilan malam, dan menceritakan tentang NU, itu biasanya orang NU yang memang punya komitmen dan fanatik terhadap NU," jelasnya tentang jenis yang pertama.
Jenis yang kedua adalah mereka yang meski sudah larut malam, sekitar jam dua belas sampai jam satu malam, namun masih mengetuk pintu Gus Dur untuk membicarakan NU, “Itu namanyaorang gila NU.”
“Tapi kalau ada orang NU yang masih juga mengetuk pintu rumah saya jam dua dinihari hingga jam enam pagi, itu namanya orang NU yang gila,” kata Gus Dur sambil terkekeh saat itu.

Humor Polisi
Humor lain yang diingat banyak orang adalah kritikan dalam bentuk lelucon yang dolintarkan saat banyak pihak mempertanyakan moralitas polisi, yang masih bisa berlaku dengan saat sekarang walaupun humor ini dilontarkannya setyahun silam.
"Polisi yang baik itu cuma tiga. Pak Hugeng almarhum bekas Kapolri, patung polisi dan polisi tidur," selorohnya.

Humor Umat Beragama
Guyonan lainnya dilontarkan Gus Dur saat menghadiri "Seminar wawasan kebangsaan Indonesia" di Batam. Di hadapan 100 pendeta dari seluruh propinsi Kepri, Gus Dur menjelaskan kebersamaan harus diawali dengan sikap berbaik hati terhadap sesama.
"Oleh karena itu seluruh umat bertanggungjawab atas masa depan bangsa. Boleh berantem satu sama lain tapi keselamatan bangsa tetap diutamakan," kata Gus Dur disambut tawa peserta.

Humor DPR
Dia juga sempat melontarkan guyonan tentang prilaku anggota DPR RI. Sempat menyebut mereka sebagai anak TK, Gus Dur pun berseloroh anggota DPR sudah "turun pangkat" setelah ricuh dalam sidang paripurna pembahasan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada 2004 silam.
"DPR dulu TK sekarang playgroup," kata Gus Dur di kediamannya di Ciganjur, Jakarta, Selatan, Kamis (17/03), ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang kejadian di DPR saat sidang Rabu (16/03).

Humor Jihad
Bahkan saat menanggapi aksi jihad yang dilakukan oleh banyak warga Muslim yang percaya kematiannya akan "menjamin" tempat di surga, Gus Dur malah kembali melemparkan leluconnya.
"Gus, betulkah para pengebom itu mati syahid dan bertemu bidadari di surga?" tanya seorang wartawan kepada Gus Dur.
Gus Dur pun menjawab, "Memangnya sudah ada yang membuktikan? Tentu saja belum kan, ulama maupun teroris itu kan juga belum pernah ke surga. Mereka itu yang jelas bukan mati syahid tapi mati sakit. Dan kalau pun mereka masuk surga, mereka akan menyesal bertemu bidadaru, karena kepalanya masih tertinggal di dunia dan ditahan oleh polisi."

Humor Ziarah
Mungkinkah Gus Dur benar-benar percaya pada isyarat dari makam-makam leluhur? Kelihatannya dia memang percaya, sebab Gus Dur selalu siap dengan gigih dan sungguh-sungguh membela "ideologi"nya itu. Padahal hal tersebut sering membuat repot para koleganya.
Tapi, ini mungkin jawaban yang benar, ketika ditanya kenapa Gus Dur sering berziarah ke makam para ulama dan leluhur.
"Saya datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya kepentingan lagi," katanya.

Gitu Aja Kok Repot
Selain humornya, Gus Dur juga dikenal dengan jawabannya yang menyederhanakan pemikiran masyarakat yang terkadang berbelit-belit. Dia kerap kali menjawab, "Gitu aja kok repot."
Seperti saat dia memberikan tanggapan perihal pernyataan Probosutedjo perihal kebenaran kondisi Soehrato yang sakit. Saat itu (2 Maret 2000), Gus Dur mengaku tidak diijinkan bertemu dengan Soherto.
Gus Dur mengakui, dari pihaknya tidak ada masalah sama sekali untuk mengunjungi Soeharto, dan pintunya selalu terbuka. "Perkara saya pergi dengan siapa tidak masalah. Dengan Marzuki Darusman atau kalau perlu seluruh kabinet saya bawa. Begitu saja kok repot-repot," katanya.
Jawaban yang sama juga dilontarkan cucu pendiri NU itu saat menanggapi tuntutan Fron Pembela Islam (FPI).
"Jangan takut dan khawatir, tenang-tenang saja. Gitu aja kok repot."

Ucapan ini menjadi trademark tersendiri, sehingga ucapan ini pula yang ditiru oleh Gus Pur dalam acara Republik Mimpi.
Saat ditanya Andy F Noya dalam acara Kick Andy, perihal peran yang dilakoni Handoyo, Gus Dur pun kembali menanggapi dengan enteng.

"Abis gimana lagi, yah anggep saja sudah. Itung-itung advertensi (iklan) gratis," katanya disambut gelak tawa penonton.

Gusdur Meninggal Akibat Komplikasi Diabetes!



Indonesia kembali kehilangan salah satu sosok terbaik di negeri ini. Mantan orang nomor satu di Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menghembuskan napasnya pada Rabu ini pukul 18.45 WIB akibat komplikasi di tubuhnya.

Gus Dur meninggal akibat komplikasi dari berbagai penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Gus Dur diketahui memiliki komplikasi penyakit jantung dan pembuluh darah, serta ginjalnya yang sudah tidak berfungsi baik akibat dari penyakit kencing manis (diabetes) dideritanya. Sebelumnya Gus Dur juga sempat dirawat di ruang perawatan intensif (ICU).

"Penyakit kencing manis itu yang menjadi faktor risiko utamanya sehingga menyebabkan komplikasi ke beberapa organ seperti jantung dan juga ginjal. Ditambah pula beliau sudah beberapa kali terkena stroke," ujar Dr. H. Aulia Sani, SpJP(K) FJCC FIHA, yang dulu pernah menangani Gus Dur ketika stroke, saat dihubungi detikhealth, Rabu (30/12/2009).

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan komplikasi di berbagai organ tubuh. Kondisi Gus Dur yang kelelahan dan ditambah harus melakukan cuci darah 3 kali seminggu, tentu membuat kondisi fisiknya semakin lama semakin menurun.

"Harapan hidup bagi orang yang mengalami komplikasi seperti itu dimana sudah harus cuci darah, tubuhnya membengkak akibat ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dan juga komplikasi di jantungnya memang sudah sangat kecil. Dan dokter biasanya sudah bisa melihat hal itu," tuturnya.

Selain itu kata Dr Aulia, sebelumnya Gus Dur juga sempat menjalani operasi akibat pecahnya pembuluh darah karena stroke. Menurut dokter yang dulu sempat memeriksa Gus Dur di RS Jantung Harapan Kita ini, Gus Dur adalah seorang yang memiliki semangat tinggi untuk sembuh dan termasuk orang yang rajin dalam menjalani pengobatan untuk penyakitnya.

Dr Aulia mengatakan orang yang memiliki diabetes juga cenderung mudah terkena infeksi. Jika kondisi tubuh sedang menurun ditambah dengan banyaknya kompliaksi yang diderita, maka dengan sendirinya sistem kekebalan tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.

"Banyaknya komplikasi yang terjadi di tubuh bisa membuat seseorang sewaktu-waktu terkena serangan yang bisa berakibat fatal seperti kematian," ujar dokter berusia 64 tahun ini.

Penyakit diabetes sering disebut dengan silent killer. Penyakit ini tidak langsung menyebabkan kematian tapi komplikasi yang dihasilkan dari diabetes ini bisa menurunkan kualitas hidup seseorang hingga berakhir dengan kematian.

Komplikasi dari diabetes ini bisa menyerang hampir seluruh organ tubuh manusia. Mulai dari penyakit saraf, penyakit mata seperti glaukoma dan katarak, penyakit kardivaskular (jantung), penyakit ginjal, hipoglikemia, gangguan pencernaan, komplikasi di mulut seperti sering mengalami gigi copot, mudah infeksi, hingga ketoasidosis (darah menjadi asam).

Tanda-tanda seseorang terkena diabetes antara lain, sering buang air kecil, sering merasa haus, berat badan turun cepat, merasa lemah dan gampang kelelahan, sering kesemutan di kaki dan tangan, penglihatan kabur, kulit kering atau gatal, sering infeksi atau luka dan memar, yang membutuhkan penyembuhan dalam waktu lama

Detik-Detik Menjelang Meninggalnya Gus Dur !

Bagi Anda yang ketinggalan berita atau informasi mengenai meninggalnya Gus Dur, disini kami tulis mengenai detik-detik menjelang meninggalnya Gus Dur. Untukku.com turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Gus Dur, semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT.

Sebelum Wafat, Gus Dur Minta Dibacakan Berita Internasional
Rasa ingin tahu Gus Dur tidak pernah surut sampai ajal akan menjemput. Dalam kondisi masih terbaring di atas ranjang, Gus Dur tetap ingin mendapatkan perkembangan terbaru di dunia. 7 Jam sebelum wafat, dia minta dibacakan berita internasional.

“Saya yang mendampingi saat itu bersama Mbak Ina (Inayah) diminta untuk membacakan majalah Gatra. Gus Dur ingin dibacakan berita internasional. Salah satunya soal Pemilu di Chili,” kata pendamping Gus Dur, Bambang Susanto, kepada detikcom, Kamis (31/12/2009).



Menurut mantan wartawan Jiji Press ini, Gus Dur yang sedang tiduran di atas ranjangnya terlihat menikmati informasi yang dibacakan. Bahkan saat Bambang menyebut nama Presiden Chili dengan salah, Gus Dur langsung membenarkan bacaan Bambang.

“Beliau sangat menikmati informasi yang saya bacakan. Sesekali beliau menjelaskan dan berdiskusi dengan Mbak Ina. Luar biasanya, saat saya salah menyebut nama presiden incumbent, beliau langsung mengoreksi saya,” papar Bambang.

3 Sendok Puding Susu

Di sela-sela dibacakan berita, Gus Dur disuapi putri terakhirnya Inayah Wulandari dengan puding susu. Gus Dur pun yang baru dicabut giginya mau menuruti permintaan anaknya. Namun, suapan Inayah berhenti di sendok ketiga. Sebab Gus Dur sudah merasa kenyang.

“Saya sama Mbak Ina dan pengawal yang menemani sekitar jam 11 itu melihat Gus Dur sedang agak sakit pahanya. Mbak Ina langsung menyuapi dengan puding agar beliau merasa nyaman. Tapi hanya sampai 3 suapan, Beliau sudah minta berhenti karena merasa sudah kenyang,” papar Bambang.

Selanjutnya Ina dan Bambang terus membacakan dan menuruti apa yang diminta Gus Dur yang merasa badannya mulai pegal-pegal. (DETIKNEWS)

Jenazah Gus Dur akan Diberangkatkan dari Masjid Ulul Albab
Masyarakat umum yang hendak melayat Gus Dur diarahkan menuju Masjid Ulul Albab yang berada di sekitar kampus Institut Keislaman Hasyim Asy’ari Tebu Ireng atau sekitar 300 meter dari Kompleks PP Tebuireng.

Menurut rencana, jenazah mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama akan disemayamkan di masjid itu untuk memberikan kesempatan masyarakat umum menyalatinya. Pimpinan PP Tebu Ireng KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah menuturkan, setelah disemayamkan di Masjid Ulul Albab, jenazah kakaknya itu akan disemayamkan di masjid PP Tebuireng untuk memberikan kesempatan kepada keluarga, teman dekat, dan sejumlah ulama memberikan penghormatan terakhir pada jenazah Gus Dur.

Dari masjid itu, jenazah Gus Dur akan dibawa menuju makam yang berjarak sekitar 50 meter dari masjid itu. Menurut rencana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bertindak selaku inspektur upacara pemakaman. (KOMPAS)

Tidak Semua Pelayat Boleh Saksikan Pemakaman Gus Dur
Aparat kepolisian dari beberapa kesatuan juga siaga di lokasi pemakaman dan beberapa titik di sekitar kawasan Tebu Ireng, Kecamatan Diwek, Jombang. Bahkan, di sepanjang Jalan Raya Mojokerto-Jombang, petugas kepolisian dari masing-masing polsek disiagakan di setiap perempatan.

Pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Jombang juga tampak di lokasi pemakaman dan berkoordinasi dengan anggota kepolisian yang sedang bertugas. Lukman Hakim, salah seorang panitia pemakaman Gus Dur, menuturkan, pelayat yang nantinya dapat menyaksikan pemakaman Gus Dur adalah para keluarga dan kerabat Gus Dur serta para santri yang mengenakan seragam.

“Oleh karena itu, kami meminta maaf jika nantinya ada pelayat yang tidak dapat masuk untuk menyaksikan langsung pemakaman Gus Dur,” tuturnya. Selain 700 personel kepolisian dari Polres Jombang, sebanyak 20 pasukan Banser juga akan dikerahkan. Mereka berasal dari Banser yang datang dari Jawa Timur. (KOMPAS)

Makam Gus Dur di Sebelah Kakek dan Ayah
Pemakaman Maqdarah di Pondok Pesantren Tebu Ireng terus disemuti ribuan santri dan warga dari wilayah Jawa Timur. Mereka berharap bisa mengantarkan mantan Presiden Abdurrahman wahid atau Gus Dur ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Kompleks pemakaman keluarga itu berukuran sekitar 500 meter persegi dan berjarak sekitar 300 meter dari Masjid Ulil Albab yang ada di dalam kompleks pesantren.

Pantauan VIVAnews, Kamis 31 Desember 2009, di luar liang lahat yang digali untuk Gus Dur, terdapat tiga makam di kompleks pemakaman tersebut. Di antaranya makam kakek dan ayah Gus Dur, KH Hasyim Asyari dan KH Wahid Hasyim.

Posisi makam ini berurutan dari atas ke bawah, jadi lokasi liang lahat Gus Dur tidak bersebelahan persis di kiri kanan makam kakek dan ayahnya.

Urutan paling atas adalah makam KH Hasyim Asyari. Di papan nisan makam ini tertera tahun kelahiran pendiri Nadlatul Ulama itu yakni 1871 dan wafat tahun 1947.

Di bawah makam KH Hasyim Asyari adalah makam KH Wahid Hasyim yang lahir tahun 1914 dan wafat tahun 1953. Setelah itu disusul di bawahnya liang lahat yang disediakan untuk makam Gus Dur.

Sebelum kesehatannya merosot drastis, pada Kamis pekan lalu Gus Dur sempat mengunjungi makam kakeknya.

Ada cerita menarik dari para santri Ponpes Tebu Ireng dan pentakjiah yang menyaksikan penggalian liang lahat itu. Mereka sempat menghitung tanah galian yang berjumlah 111 karung. Angka ini diyakini sebagai wujud manuggalnya Gus Dur sebagai tokoh panutan semua elemen masyarakat. Karenanya mereka terus berebut berfoto di sisi liang lahat.

VIVANEWS