UNTUK menjaga stamina, antioksidan dalam bentuk suplemen seperti vitamin C dan E bisa menjadi pilihan. Antioksidan disebut-sebut dapat mencegah kerusakan pada jaringan tubuh atau stres oksidatif dengan cara mengenyahkan radikal bebas yang menjadi penyebabnya.
Namun, penelitian dari Jerman berkata lain. Seperti dikutip dari BBC, para peneliti malah meyakini bahwa radikal bebas yang terbentuk bisa memberi efek baik bagi tubuh, dan bahkan menahan penyakit diabetes sehingga menghilangkan vitamin dengan antioksidan yang bisa berefek buruk.
Seorang ketua tim peneliti Dr Michael Ristow dari University of Jena mengatakan, radikal bebas mungkin saja dapat memberi efek positif terhadap tubuh. Namun, penelitian Dr Michael Ristow dari University of Jena, Jerman, beserta timnya menunjukkan bahwa radikal bebas mungkin saja dapat memberi efek positif terhadap tubuh. Caranya dengan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, kondisi yang hilang pada diabetes tipe-2. Hanya sayangnya, efek ini kemudian dihambat vitamin antioksidan.
Dalam penelitian mereka mendapati bahwa pada orang yang mengonsumsi vitamin C dan E tidak mengalami perubahan tingkat radikal bebas di tubuh mereka. Sementara yang tidak mengasup antioksidan menunjukkan keberadaan kadar stres oksidatif radikal bebas. Setelah empat minggu melakukan olahraga intensif, sensitivitas insulin pada kelompok pria tanpa suplemen antioksidan mengalami perbaikan. Sebaliknya kondisi pria yang mengonsumsi suplemen malah memburuk secara metabolis.
Menanggapi hasil penelitian tersebut, Dr Sarah Aldred, dosen di School of Sport And Exercise Sciences di University of Birmingham, Inggris, memberikan komentarnya. Dari hasil penelitian itu, bukan berarti suplemen yang mengandung antioksidan tidak baik bagi tubuh. "Hanya saja lebih baik kita mempertimbangkan apakah suplemen yang kita konsumsi benar-benar bermanfaat atau tidak." Vitamin yang terbaik adalah dari sumber alami. Dengan konsumsi makanan sehat dan seimbang sudah cukup menjaga tubuh tetap bugar tanpa harus mengonsumsi suplemen.
22 Juni 2009
Bahaya di Balik Antioksidan
Sumber: Okezone
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar