Bagi banyak pria dan wanita keinginan untuk mendapatkan kenikmatan di tempat tidur sering dibayang-bayangi oleh ketakutan dan kekhawatiran tentang penampilan atau bentuk tubuh. Banyak alasan yang membuat segala sesuatunya tidak mudah ketika sudah berhadapan dengan pasangan. Biasanya, ada masalah yang lebih kompleks yang berhubungan dengan imej diri sendiri, pengalaman bercinta sebelumnya, atau perasaan-perasaan tak nyaman saat bersama dengan pasangan.
Malu karena bentuk tubuh dan penampilan
Beberapa orang, khususnya wanita, sering merasa malu saat harus telanjang bersama pasangannya. Imej negatif pada tubuhnya menjadi penyebab hubungan seksual tak lagi menyenangkan. Mungkin Anda (para wanita) merasa tubuh Anda tak sebagus model-model yang ada di majalah dan film-film, karena Anda cenderung membandingkan diri Anda dengan sesuatu yang ideal. Ini akan menjadi kendala yang sangat serius untuk mencapai kehidupan seksual yang lebih baik, yang seharusnya pasangan bisa saling berbagi keintiman dan saling terbuka satu sama lain.
Langkah pertama untuk mengatasi rasa malu yang berhubungan dengan imej negatif tubuh adalah dengan mengubah paradigma (kerangka atau cara berpikir) tentang tubuh Anda. Anda harus memahami bahwa ada berbagai macam ukuran dan bentuk tubuh wanita. Dan tubuh Anda sangat individual. Artinya hanya Anda miliki sendiri.
Malu karena pengalaman masa lalu
Sesuatu yang tidak menyenangkan di masa lalu mungkin akan menambah keresahan di tempat tidur, membuat Anda tak percaya diri dengan penampilan, yang akhirnya menyebabkan Anda cenderung pasif. Barangkali, pasangan Anda sebelumnya terlalu kritis dengan penampilan Anda sehingga membuat Anda menjadi lebih tertutup dengan pasangan Anda yang sekarang. Kurang pengalaman dalam hal seksual juga bisa menjadi penyebab atau alasan Anda merasa canggung dengan pasangan di tempat tidur.
Ungkapkan pada pasangan Anda tentang ketakutan-ketakutan atau kekhawatiran yang Anda rasakan. Berbagilah dengannya tentang kondisi emosional yang Anda rasakan yang membuat Anda sangat tak nyaman. Barangkali, Anda membutuhkan lebih banyak upaya untuk menjalin hubungan keintiman dengannya dan membangun kepercayaan dengannya. Pasangan Anda mungkin bisa membantu bagaimana mengatasi ketidaknyamanan yang Anda alami jika ia tahu duduk persoalannya. Jika Anda gagal meraih simpati darinya dan pasangan Anda tetap tak peduli dengan kondisi yang Anda alami, mungkin Anda perlu berpikir dua kali untuk bercinta dengannya.
Malu dengan pasangan
Anda mungkin berpikir bahwa pasangan Anda sudah sangat berpengalaman dalam hal seks, sehingga Anda khawatir tak bisa memuaskannya. Atau mungkin juga preferensi seksual pasangan Anda yang tidak "nyambung" atau tak sesuai dengan Anda. Misalnya ia ingin Anda lebih dominan di tempat tidur daripada dia, sementara Anda sendiri cenderung pasif atau lebih suka untuk "dimainkan" daripada "memainkan".
Jika Anda merasa kurang berpengalaman, maka lebih baik Anda menanyakan kepada pasangan apa yang membuatnya merasa nyaman dan senang, dan membiarkan dia membimbing Anda saat bercinta dengan gerakan atau kata-kata. Memang cukup sulit ketika kita dihadapkan pada preferensi yang berbeda dalam hal seksual ini, namun sesungguhnya sangat jarang juga ada pasangan yang memiliki cita rasa dan preferensi yang sama di tempat tidur. Untuk mengatasi ini, ada baiknya Anda memulai diskusi dengannya soal kesukaan dan ketidaksukaan di tempat tidur, sehingga Anda dan pasangan bisa saling mengerti dan kemudian saling menyesuaikan satu sama lain.
Nah, jika Anda saat ini mengalami kendala-kendala dalam berhubungan seksual dengannya yang berbasis pada masalah-masalah di atas, ada baiknya Anda menerapkan beberapa tips atau solusi yang kami tawarkan. Selamat mencoba.
Malu karena bentuk tubuh dan penampilan
Beberapa orang, khususnya wanita, sering merasa malu saat harus telanjang bersama pasangannya. Imej negatif pada tubuhnya menjadi penyebab hubungan seksual tak lagi menyenangkan. Mungkin Anda (para wanita) merasa tubuh Anda tak sebagus model-model yang ada di majalah dan film-film, karena Anda cenderung membandingkan diri Anda dengan sesuatu yang ideal. Ini akan menjadi kendala yang sangat serius untuk mencapai kehidupan seksual yang lebih baik, yang seharusnya pasangan bisa saling berbagi keintiman dan saling terbuka satu sama lain.
Langkah pertama untuk mengatasi rasa malu yang berhubungan dengan imej negatif tubuh adalah dengan mengubah paradigma (kerangka atau cara berpikir) tentang tubuh Anda. Anda harus memahami bahwa ada berbagai macam ukuran dan bentuk tubuh wanita. Dan tubuh Anda sangat individual. Artinya hanya Anda miliki sendiri.
Malu karena pengalaman masa lalu
Sesuatu yang tidak menyenangkan di masa lalu mungkin akan menambah keresahan di tempat tidur, membuat Anda tak percaya diri dengan penampilan, yang akhirnya menyebabkan Anda cenderung pasif. Barangkali, pasangan Anda sebelumnya terlalu kritis dengan penampilan Anda sehingga membuat Anda menjadi lebih tertutup dengan pasangan Anda yang sekarang. Kurang pengalaman dalam hal seksual juga bisa menjadi penyebab atau alasan Anda merasa canggung dengan pasangan di tempat tidur.
Ungkapkan pada pasangan Anda tentang ketakutan-ketakutan atau kekhawatiran yang Anda rasakan. Berbagilah dengannya tentang kondisi emosional yang Anda rasakan yang membuat Anda sangat tak nyaman. Barangkali, Anda membutuhkan lebih banyak upaya untuk menjalin hubungan keintiman dengannya dan membangun kepercayaan dengannya. Pasangan Anda mungkin bisa membantu bagaimana mengatasi ketidaknyamanan yang Anda alami jika ia tahu duduk persoalannya. Jika Anda gagal meraih simpati darinya dan pasangan Anda tetap tak peduli dengan kondisi yang Anda alami, mungkin Anda perlu berpikir dua kali untuk bercinta dengannya.
Malu dengan pasangan
Anda mungkin berpikir bahwa pasangan Anda sudah sangat berpengalaman dalam hal seks, sehingga Anda khawatir tak bisa memuaskannya. Atau mungkin juga preferensi seksual pasangan Anda yang tidak "nyambung" atau tak sesuai dengan Anda. Misalnya ia ingin Anda lebih dominan di tempat tidur daripada dia, sementara Anda sendiri cenderung pasif atau lebih suka untuk "dimainkan" daripada "memainkan".
Jika Anda merasa kurang berpengalaman, maka lebih baik Anda menanyakan kepada pasangan apa yang membuatnya merasa nyaman dan senang, dan membiarkan dia membimbing Anda saat bercinta dengan gerakan atau kata-kata. Memang cukup sulit ketika kita dihadapkan pada preferensi yang berbeda dalam hal seksual ini, namun sesungguhnya sangat jarang juga ada pasangan yang memiliki cita rasa dan preferensi yang sama di tempat tidur. Untuk mengatasi ini, ada baiknya Anda memulai diskusi dengannya soal kesukaan dan ketidaksukaan di tempat tidur, sehingga Anda dan pasangan bisa saling mengerti dan kemudian saling menyesuaikan satu sama lain.
Nah, jika Anda saat ini mengalami kendala-kendala dalam berhubungan seksual dengannya yang berbasis pada masalah-masalah di atas, ada baiknya Anda menerapkan beberapa tips atau solusi yang kami tawarkan. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar