Bank Indonesia tampaknya akan segera mengedarkan uang pecahan logam baru dengan nominal Rp.2.000.- pada awal semester dua mendatang. Saat ini proses pembuatan sedang berjalan.
Pencetakan uang pecahan logam baru Rp.2.000.- ini bukan rencana baru, tetapi rencana jangka panjang yang telah dirancang Bank Indonesia untuk menggantikan peredaran uang kertas bernominal kecil. Oleh sebab itu setelah pecahan logam bernominal Rp.2.000.- ini keluar, BI akan melanjutkan membuat pecahan logam baru rp.1.000.-
Ada beberapa alasan BI menggantikan uang kertas bernominal kecil dengan uang logam yang antara lain biaya pembuatan uang logam yang lebih murah dibandingkan dengan pembuatan uang kertas dan uang logam tidak mudah lusuh seperti uang kertas. Selain itu uang logam memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena lebih sulit dipalsukan.
Meski rencananya uang logam baru Rp.2.000.- ini akan diedarkan, namun BI tidak melakukan penarikan uang pecahan kecil seperti uang kerja Rp.1.000.- dan BI hanya akan membatasi pencetakan uang kertas senilai Rp.1.000.-
Sumber:unik77.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar