kamar Martin (Chazizah/detikcom)
"Sudah 4 kali (diperkosa)," kata N saat berbincang-bincang dengan detikcom di rumahnya, Jl R Sanim, Tanah Baru, Beji, Depok, Sabtu (13/2/2010).
N mengaku, Martin memaksanya berhubungan intim di rumah kontrakan Martin yang hanya berselang 4 rumah dari N. Kejadian itu berlangsung pada Desember 2009 lalu. Kejadian pertama, saat Herman menitipkan N ke Martin karena hendak membeli lauk makan siang.
"Waktu papa lagi beli makan, saya dipaksa sama dia. Saya juga nggak dijanjikan dibeliin apa-apa, cuma dipaksa ke dalam. Farel (cucu Herman) diusir Martin, disuruh keluar dari rumahnya," jelasnya.
Setelah melakukan perbuatan bejatnya, Martin mengancam N agar tak memberitahukan kelakuannya kepada Herman. Hingga 4 kali perkosaan, N tak berani menceritakan kejadian sebenarnya pada Herman.
"Sudah bilang papa kalau sakit. Tapi papa nggak tahu," ungkapnya.
Kini N merasa ketakutan jika mendengar sebutan Opa Martin, nama yang sering dipanggil N kepada Martin. Namun N masih bisa bermain seperti biasa.
"Masih takut. Tapi masih bisa main-main. Cuma hari ini nggak ke sekolah. Masih ngantuk," imbuh N dengan polos.
N masih duduk di kelas 1 SD. Kedua orang tua N sudah meninggal dunia. N dirawat oleh Herman yang merupakan saudara dari ibu kandungnya.
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar