13 Februari 2010

Benarkah Facebook Anti Yahudi?

image SAN FRANCISCO - Facebook yang dihuni lebih dari 350 juta pengguna, ternyata dianggap tidak bisa berlaku adil. Sebab, seorang aktivis Yahudi memprotes Facebook karena akunnya ditutup.

Protes yang dilakukan akun bernama David Appletree itu bermula saat akunnya tersebut karena dianggap David menggunakan nama palsu. Padahal, menurut kebijakan Facebook melarang penggunanya memakai identitas dan nama samaran. Akan tetapi David tidak melihat hal tersebut sebagai alasan kenapa akunnya ditutup. Dia mengatakan, layanan jejaring sosial itu menutup akunnya karena dia mempromosikan situs organisasi Satuan Keamanan Terhadap Internet Yahudi (JIDF).

"Facebook mengirimkan kepada saya sebuah email, yang memberitahukan bahwa saya menggunakan nama palsu dan hal tersebut dilarang,” jelas Appletree, seperti yang dilansir Internet News, Kamis (11/2/2010).


"Kami melihat Facebook telah melakukan diskriminasi terhadap isu yang berkaitan anti Yahudi, anti Israel dan posting tentang terorisme. Ini tidak bisa diterima," tambahnya.

Melihat hal tersebut, Facebook angkat bicara. Seorang juru bicara Facebook Simon Axten mengatakan perusahaan nya terpaksa membredel akun orang yang menggunakan nama palsu atau mengoperasikan Facebook dengan identitas palsu.

Axten juga menjelaskan, David telah memposting mengenai tulisan tentang adanya penyudutan terhadapYahudi. Dan menurut Axten itu bisa menimbulkan polemik di kemudian hari.
infogue.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar