Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine. Jika sampai usia 40 tahun tidak melakukan hubungan seks atau masturbasi, testis akan ikut menyusut. Penelitian ini dilakukan oleh Irwin Goldstein, MD, dari Alvarado Hospital, Amerika Serikat, seperti dikutip dari WebMD."Bila pria di usia 30-an saat ereksi ukuran penisnya mencapai 6 inci, di usia 60-70 tahun panjangnya hanya sekitar 5 inci," kata Goldstein.
Penyebab mengecilnya penis adalah karena berkurangnya elastisitas lapisan kolagen yang mengelilingi serabut bilik ereksi. Selain itu, penumpukan deposit lemak yang menyebabkan aliran darah ke penis terhambat adalah salah satu penyebab mengapa penis mengecil atau tampak mengecil, seperti yang dikeluhkan orang-orang obesitas. Pernyataan yang diungkapkan oleh Irwin Goldstein, MD, dipertegas oleh Dr. Boyke Dian Nugraha, ginekolog dan seksologi
Menurut Dr.Boyke, semakin tua usia seseorang semakin tua pula organ-organ tubuhnya. Hal ini memang alamiah, begitu pula halnya dengan organ paling vital pada tubuh manusiayang akan mengalami penyusutan jika tidak sering digunakan. Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi organ pun akan melemah. Otot-otot mulai mengendur, kulit mulai keriput dan tulang semakin rapuh. Tanpa kita sadari, alat vital manusia pun sebenarnya menyusut, bukan hanya karena bertambahnya usia saja, tapi karena jarang digunakan.
"Alat kelamin memang dapat menyusut karena faktor usia, tapi bisa juga menyusut kalau tidak pernah atau jarang digunakan. Pengecilan ini bukan terjadi pada alat kelamin saja, semua bagian tubuh manusia. Coba lihat orang-orangyang sudah tua, kaki dan tangannya jadi mengecil. Begitu juga alat kelamin pria maupun wanita," jelas Dr. Boyke. Seperti pisau yang tidak pernah diasah, lama kelamaan bisa tumpul. Penis pria pun akan semakin mengecil jika tidak difungsikan."Kalau tidak sering digunakan, ya bisa menyusut juga, meski umurnya belum tua-tua amat," lanjutnya.
Yang jelas, tambah Boyke, pria yang sudah berusia lanjut dan masih melakukan seks dengan pasangannya akan memiliki penis yang lebih besar ketimbang mereka yang sudah jarang berhubungan intim. "Coba saja cek pria-pria yang sudah berumur 60 tahun dan jarang melakukan seks dengan istrinya, pasti alat kelaminnya lebih kecil dibanding pria seumuran itu tapi masih melakukan seks," ungkap Boyke.
Kemampuan berhubungan seks pun akan semakin berkurang seiiring dengan perkembangan umur dan berkurangnya hormon testosteron dalam tubuh. Ini menyebabkan gejala andropause seperti mudah letih, lesu, rambut rontok, libido menurun, penis mengecil, bahkan bisa terjadi impotensi dan masalah sirkulasi darah. Namun, meskipun sudah menurun,seks tetap bisa dinikmati pasangan usia lanjut.
"Ini hanya masalah keyakinan diri saja. Ada juga kok pasangan yang sudah 70 tahun lebih tapi masih senang melakukan hubungan seks. Oleh karena itu gunakan dan nikmatilah setiap kesempatan yang ada untuk melakukan hubungan seks dengan istri, atau bagi yang belum berpasangan tidak usah ragu melakukan maturbasi jika sudah tidak tahan. Jangan punya anggapan kebanyakan masturbasi bisa berbahaya, itu nggak bener. Jika ingin lebih aman, sebaiknya segerakanlah menikah," pungkas Dr. Boyke
Penyebab mengecilnya penis adalah karena berkurangnya elastisitas lapisan kolagen yang mengelilingi serabut bilik ereksi. Selain itu, penumpukan deposit lemak yang menyebabkan aliran darah ke penis terhambat adalah salah satu penyebab mengapa penis mengecil atau tampak mengecil, seperti yang dikeluhkan orang-orang obesitas. Pernyataan yang diungkapkan oleh Irwin Goldstein, MD, dipertegas oleh Dr. Boyke Dian Nugraha, ginekolog dan seksologi
Menurut Dr.Boyke, semakin tua usia seseorang semakin tua pula organ-organ tubuhnya. Hal ini memang alamiah, begitu pula halnya dengan organ paling vital pada tubuh manusiayang akan mengalami penyusutan jika tidak sering digunakan. Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi organ pun akan melemah. Otot-otot mulai mengendur, kulit mulai keriput dan tulang semakin rapuh. Tanpa kita sadari, alat vital manusia pun sebenarnya menyusut, bukan hanya karena bertambahnya usia saja, tapi karena jarang digunakan.
"Alat kelamin memang dapat menyusut karena faktor usia, tapi bisa juga menyusut kalau tidak pernah atau jarang digunakan. Pengecilan ini bukan terjadi pada alat kelamin saja, semua bagian tubuh manusia. Coba lihat orang-orangyang sudah tua, kaki dan tangannya jadi mengecil. Begitu juga alat kelamin pria maupun wanita," jelas Dr. Boyke. Seperti pisau yang tidak pernah diasah, lama kelamaan bisa tumpul. Penis pria pun akan semakin mengecil jika tidak difungsikan."Kalau tidak sering digunakan, ya bisa menyusut juga, meski umurnya belum tua-tua amat," lanjutnya.
Yang jelas, tambah Boyke, pria yang sudah berusia lanjut dan masih melakukan seks dengan pasangannya akan memiliki penis yang lebih besar ketimbang mereka yang sudah jarang berhubungan intim. "Coba saja cek pria-pria yang sudah berumur 60 tahun dan jarang melakukan seks dengan istrinya, pasti alat kelaminnya lebih kecil dibanding pria seumuran itu tapi masih melakukan seks," ungkap Boyke.
Kemampuan berhubungan seks pun akan semakin berkurang seiiring dengan perkembangan umur dan berkurangnya hormon testosteron dalam tubuh. Ini menyebabkan gejala andropause seperti mudah letih, lesu, rambut rontok, libido menurun, penis mengecil, bahkan bisa terjadi impotensi dan masalah sirkulasi darah. Namun, meskipun sudah menurun,seks tetap bisa dinikmati pasangan usia lanjut.
"Ini hanya masalah keyakinan diri saja. Ada juga kok pasangan yang sudah 70 tahun lebih tapi masih senang melakukan hubungan seks. Oleh karena itu gunakan dan nikmatilah setiap kesempatan yang ada untuk melakukan hubungan seks dengan istri, atau bagi yang belum berpasangan tidak usah ragu melakukan maturbasi jika sudah tidak tahan. Jangan punya anggapan kebanyakan masturbasi bisa berbahaya, itu nggak bener. Jika ingin lebih aman, sebaiknya segerakanlah menikah," pungkas Dr. Boyke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar