Bila mengunjungi kota Ho Chi Minh (Saigon) atau Hanoi maupun kota-kota besar lain di Vietnam, hal pertama yang wajib dilakukan adalah mencicipi makanan khas setempat. Kendati kota-kota itu memiliki hidangan khas, orang Vietnam di mana pun setuju bahwa mereka memiliki masakan pemersatu.
"Salah satu masakan kebanggan orang Vietnam adalah mie kuah yang terkenal dengan sebutan Pho," kata Hung Tran, pengusaha biro wisata yang mendampingi VIVAnews dan sejumlah wartawan asal Indonesia di Saigon awal Oktober lalu.
Selain mie kuah Pho, Negeri Paman Ho ini juga terkenal dengan masakan lumpia, baik dalam bentuk lumpia goreng maupun lumpia basah. "Jadi, percuma datang ke Vietnam bila belum merasakan kehangatan pho dan segarnya goi cuon," kata Hung. Di Saigon, misalnya, banyak restoran dan kedai yang menyajikan dua masakan itu.
1. Pho (Mie Kuah)
Bagi para pelancong dan penulis wisata manca negara, mie kuah ini sudah dikenal dengan sebutan "Sup Nasional Vietnam." Pho (fe' dalam ejaan bahasa Indonesia) menggunakan mie yang berbahan dasar beras, bukan tepung.
Berbeda dengan masakan mie buatan China dan Jepang, sup mie khas Vietnam ini menggunakan toge dan daun kemangi sebagai hidangan pendamping sehingga membuat hidangan ini terasa segar dan wangi. Ditambah dengan daun bawang dan irisan daging sapi atau ayam, pho siap dihidangkan secara mudah dengan waktu yang relatif cepat.
Itulah sebabnya, pho bisa dinikmati kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, maupun untuk santap malam. Masakan ini dipengaruhi oleh budaya kuliner dari China dan Prancis, yang pernah menjajah Vietnam.
Sup ini mulai populer di manca negara sejak pertengahan dekade 1970-an. Saat itu, banyak warga Vietnam yang mengungsi ke Amerika Serikat dan negara-negara lain setelah negara mereka berkecamuk perang. Kini, bila melihat mie kuah warna putih dengan hidangan daun kemangi dan toge, kita pasti menyebutnya mie Vietnam atau pho.
2. Lumpia (Goi Cuon/Cha Gio)
Di Vietnam, lumpia (spring rolls) dikatagorikan dalam dua bentuk, lumpia goreng dan lumpia basah atau lumpia salad. Seperti lumpia khas China, lumpia goreng buatan Vietnam pada dasarnya memakai bahan yang sama, yaitu campuran daging cincang (sapi atau babi), bihun, rempah-rempah, dan bawang.
Lumpia goreng ini populer disebut Cha Gio. Dicelup dengan saus asam manis, lumpia goreng ini merupakan hidangan pembuka yang pas sebelum menikmati Pho.
"Salah satu masakan kebanggan orang Vietnam adalah mie kuah yang terkenal dengan sebutan Pho," kata Hung Tran, pengusaha biro wisata yang mendampingi VIVAnews dan sejumlah wartawan asal Indonesia di Saigon awal Oktober lalu.
Selain mie kuah Pho, Negeri Paman Ho ini juga terkenal dengan masakan lumpia, baik dalam bentuk lumpia goreng maupun lumpia basah. "Jadi, percuma datang ke Vietnam bila belum merasakan kehangatan pho dan segarnya goi cuon," kata Hung. Di Saigon, misalnya, banyak restoran dan kedai yang menyajikan dua masakan itu.
1. Pho (Mie Kuah)
Bagi para pelancong dan penulis wisata manca negara, mie kuah ini sudah dikenal dengan sebutan "Sup Nasional Vietnam." Pho (fe' dalam ejaan bahasa Indonesia) menggunakan mie yang berbahan dasar beras, bukan tepung.
Berbeda dengan masakan mie buatan China dan Jepang, sup mie khas Vietnam ini menggunakan toge dan daun kemangi sebagai hidangan pendamping sehingga membuat hidangan ini terasa segar dan wangi. Ditambah dengan daun bawang dan irisan daging sapi atau ayam, pho siap dihidangkan secara mudah dengan waktu yang relatif cepat.
Itulah sebabnya, pho bisa dinikmati kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, maupun untuk santap malam. Masakan ini dipengaruhi oleh budaya kuliner dari China dan Prancis, yang pernah menjajah Vietnam.
Sup ini mulai populer di manca negara sejak pertengahan dekade 1970-an. Saat itu, banyak warga Vietnam yang mengungsi ke Amerika Serikat dan negara-negara lain setelah negara mereka berkecamuk perang. Kini, bila melihat mie kuah warna putih dengan hidangan daun kemangi dan toge, kita pasti menyebutnya mie Vietnam atau pho.
2. Lumpia (Goi Cuon/Cha Gio)
Di Vietnam, lumpia (spring rolls) dikatagorikan dalam dua bentuk, lumpia goreng dan lumpia basah atau lumpia salad. Seperti lumpia khas China, lumpia goreng buatan Vietnam pada dasarnya memakai bahan yang sama, yaitu campuran daging cincang (sapi atau babi), bihun, rempah-rempah, dan bawang.
Lumpia goreng ini populer disebut Cha Gio. Dicelup dengan saus asam manis, lumpia goreng ini merupakan hidangan pembuka yang pas sebelum menikmati Pho.
Cha Gio, lumpia goreng khas Vietnam. (VIVAnews/Renne Kawilarang)
Namun, yang membuat lumpia Vietnam berbeda dengan spring rolls dari negara-negara lain adalah lumpia salad atau yang disebut dengan Goi Cuon. Semua bahannya tidak digoreng, termasuk bila memakai daging. Bahan-bahan yang dipakai adalah sayur-sayuran segar seperi selada dan daun mentol, bihun rebus, dan irisan daun bawang.
Semua bahan dibungkus oleh kertas yang terbuat dari nasi. Goi Cuon nikmat dihidangkan baik dengan saus kacang maupun saus asam pedas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar